{[['']]}
Al-Quddus artinya Dzat yang maha suci dan semua sifat yang ditangkap oleh panca indra, digambarkan dalam khayalan, dugaan, dan apa yang terlintas dalam hati dan pikiran.[11]
Didalam surat Al-Jumu’ah: 1
Didalam surat Al-Baqoroh: 87
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَوَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لا تَهْوَى أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada `Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?.”
Khasiat Al-Quddus: Membacanya 100 kali sehari, hatinya akan terbebas dari semua pikiran dan perhatian yang menimbulkan kesulitan, kekhawatiran dan penderitaan.[12]
Wujud Al-Quddus-Nya:
- Mensucikan (bertasbih) Allah adalah bentuk ibadah yang paling agung, didalam surat AI-baqoroh: 30
- Allah adalah raja kesucian, didalam surat Jumu’ah:1, dan Al-Hasyr: 23
- Burung-burung sembahyang, dan bertasbih dengan cara mengembangkan sayapnya, didalam surat An-Nur: 41
- Gunung-gunung dan burung-burung bertasbih bersama nabi Dawud a.s diwaktu petang dan pagi, didalam surat Shad: 18
- Dzat Allah berhak untuk disucikankarena kesempurnaan Dzat dan sifat-Nya, Allah tidak berhak dinisbatkan dengan kepada sifat yang menunjukan kekurangan, misalnya dinisbatkan mempunyai anak dan sekutu, didalam surat Al-Ikhlas: 1-4
[11] Ibid,. hlm 67
[12] Mahmuddin. Rahasia di Balik asmaul Husna. 2008. Mutiara Media. Yogjakarta hlm
Post a Comment